Teknik Mengukur Arus, Tegangan dan Resistansi DC Menggunakan AVO meter

Dalam mengukur arus, tegangan maupun resistansi menggunakan AVO meter ada teknik-tekniknya sendiri. Teknik tersebut dilakukan agar hasil pengukuran lebih teliti. Jika belum tahu teknik menggunakan AVO meter, kalian tidak akan mendapatkanhasil pengukuran yang akurat. Namun kalian malah bias merusak alat ukur tersebut.

 

Di bawah ini teknik-tekniknya :

1. Saat ingin mengukur tegangan DC yang harus pertama dilakukan adalah mengatur skala pada AVO meter. Skala tersebut di letakkan pada bagian DCV (DC Volt). Sebelum menentukan skalanya, lihat terlebih dahulutegangan pada sumber. Sebagai contohnya di bawah ini :

 

Pada rangkaian di atas tertera tegangan sumber 5 volt, maka skala pada AVO meter harus lebih dari 5 volt, bias 10 volt atau 20 volt, tetapi jika ingin lebih akurat, letakkan pada 10 volt karena jika diletakkan pada 20 volt jarum akan hanya bergerak sedikit.

Cara mengukur tegangan yaitu AVO meter ditaruh parallel, seperti gambar di bawah ini :

 

                      Note :

• Jika skala pada AVO meter lebih kecil dari tegangan yg di ukur, AVO meter bias rusak.
• Jika belum tahu tegangan sumbernya kira-kira berapa, taruh skala paling tinggi.
• Jika jarumnya hanya bergerak sedikit, disarankan skala diturunkan untuk memperoleh hasil yang akurat.

2. Teknik yang harus dilakukan sebelum mengukur arus DC hamper sama dengan mengukur tegangan DC, hanya saja skala ditaruh pada bagian DCA (DC Ampere).

Cara mengukur arus DC, AVO meter diletakkan dengan pisisi seri terhadap rangkaian yang akan di ukur, seperti gambar di bawah ini :

 

3.  Mengukur resistansi DC lebih mudah di banding dengan mengukur arus dan tegangan DC karena kemungkinan rusaknya alat ukur hanya sedikit. Teknik yang pertama yaitu, meletakkan skala pada AVO meter yang paling kecil. Jika jarumnya tidak bergerak atau bergeraknya hanya sedikit, skala harus dinaikkan  sampai jarum AVO meter bergerah banyak.

Jika mengukur resistansi total, lepas hubungan terlebih dahulu rangkaian dengan tegangan sumber, karena bila tidak, alat ukur bias rusak. Seperti gambar di bawah ini :

 

Hal yang biasanya lupa dalam mengukur resistansi adalah mengalikan dengan skala yang ditentukan. Oleh karena itu, kalikanlah hasil yang telah kalian lihat pada AVO meter dengan skala yang telah kalian tentukan yaaa… !!!

Salam Elektro.. !!